Sabtu, 17 September 2011

Belajar dari Kecerdikan Si Poconggg Bermain Social Media

Seingat saya, sudah hampir satu tahun blog ini tidak saya sentuh. Keinginan ngeblog muncul lagi ketika saya sedang santai menikmati waktu luang disela-sela aktifitas kerja. Saya ucapkan selamat datang bagi anda yang baru pertama kali berkunjung disini. Saya ucapkan selamat membaca.
---------

Ketika ada seorang pembicara mendapatkan perhatian banyak orang, maka ada dua hal yang menjadikan dia diperhatikan. Dua hal tersebut yaitu: (1) orang itu punya reputasi yang bagus, dan (2) materi yang disampaikan memang benar-benar dibutuhkan. Dua hal tersebut mutlak dibutuhkan untuk menarik perhatian audience.

Di era dimana orang berbondong-bondong masuk ke ranah daring, mencari perhatian orang bukanlah hal yang sulit. Contoh saja apa yang terjadi dengan @Poconggg. Apa yang dilakukan si @pocongg ini luar biasa sekali. Dengan cerdik dia menjadikan buku humor Poconggg juga Pocong menjadi best seller.



Akun @poconggg ini saya jumpai untuk kali pertama kira-kira satu bulan yang lalu. Akun ini ramai dibicarakan tweeps. Bahkan kala itu ada sebuah gerakan membongkar identitas orang dibalik akun mistis tersebut.

Sejak awal menemukan akun ini, saya sudah menaruh curiga. Akun dengan motif seperti ini pasti dilatarbelakangi dengan maksud menarik perhatian orang banyak.

Merujuk ke poin nomor satu yang saya sebutkan diatas, kata pocong sudah punya reputasi di kalangan masyarakat. Pocong adalah sosok mistis yang ditakuti. Namun hal ini tidak membuat tweeps takut mem-follow @poconggg, justru membuat semakin penasaran. "Pocong kok bisa nge-tweet???" Tak tanggung-tanggun, jumlah follower @pocong pada saat artikel ini saya tulis mencapai 873.026. Menggiurkan sekali bukan???

Kecerdikan si Poconggg tidak sampai disini saja, dia juga tetap menjaga conversation dengan baik. Sehingga membuat dia selalu diperhatikan, tidak hanya nama akunnya saja, tapi twitnya juga.

Berdasarkan review yang saya baca, buku yang ditulis si @Poconggg diterbitkan berdasarkan permintaan para followernya. Hal ini semakin menguatkan bahwa si poconggg benar-benar diperhatikan. Maka tak heran ketika Poconggg juga Pocong diterbitkan, laku keras di pasaran.

P.S

Begitu mudahnya orang menciptakan popularitas yang membangkitkan transaksi. Bangun reputasimu sekarang di social media dan dapatkan kesuksesan di kemudian hari.

0 komentar:

Posting Komentar