Sabtu, 14 Februari 2009

Aksi Tanam Pohon Nasional (Cina) Cegah Meluasnya Tanah Gersang

Pada bulan Maret 2009 yang akan datang, jutaan warga China akan memnuhi pinggir-pinggir jalan untuk menanam pohon. Kegiatan menanam pohon seperti ini telah dilakukan sejak 30 tahun terakhir. Pada tahun 2007 ada 500 juta peserta yang ikut berpartisipasi dalam Hari Menanam Pohon Nasional, menanam lebih dari 2,27 miliar pohon. Menurut Cibmagazine, Hal ini merupakan sebagian kecil kegiatan yang dilakukan Cina untuk melawan meluasnya tanah gersang.

"Saat ini, tanah seluas 3001,5 meter persegi di Cina menjadi gersang setiap menitnya," Kata Elton Chen, kepala China Foundation for Desertification Control (CFDC). Diperkirakan Cina akan kehilangan seluruh area tanahnya dan akan berubah menjadi gurun gersang yang dipenuhi pasir 200 tahun mendatang, tambah Chen.


Akan tetapi apa yang dikhawatirkan Elton Chen dapat dicegah dengan cara memberikan pendidikan kepada semua masyarakat untuk melindungi tanah dari erosi. Masyarakat Cina sadar bahwa pendidikan lingkungan sangat penting untuk mengatasi segala masalah lingkungan yang akan datang.

Bagaimana untuk mengatasi masalah tersebut?

Pada bulan April tahun 2007, presiden Hu Jianto mengunjungi daerah otonomi Ningxia Hui Shaanxi, Gansu dan pedalaman Mongolia. Dalam kunjungannya tersebut pemerintahan lokal diperintahkan untuk ikut sera dalam membuat perlindungan baru terhadap ekologi wilayah barat.

Sehingga topik lingkungan yang sedang dibicarakan oleh banyak kalangan seperti ilmuwan, politikus, dan para selebriti tidak lagi menjadi hal yang asing bagi pemimpin Cina tersebut yang telah membahas masalah serupa sebelumnya.

Pencegahan dilakukan dengan cara disertifikasi yang telah menjadi pengetahuan umum bagi masyarakat Cina selama berpuluh-puluh tahun, namun terlepas dari upaya pemerintah, sejak tahun 1950-an. Setiap dasawarsa hanya nampak jumlah tanah kosong dan tidak berguna pada negara dengan pertambahan penduduk terbesar itu.

Selama 2 dasawarsa terakhir, kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah lingkungan telah diimplentasikan secara bertahap. Tapi menurut Agen Perlindungan Lingkungan Cina (China's Environmental Protection), gurun Gobi sendiri meluas menjadi 52.400 km persegi sejak tahun 1994 hingga 1999. Dan meskipun Gobi merupakan gurun terluas, Gobi hanya satu diantara beberapa gurun yang meluas dengan pasti di Cina. Gurun-gurun sekarang menutupi sebagian besar daratan di Cina.

Bumi yang gersang

Degradasi tanah disebabkan oleh wilayah yang kering. Penguraian tanah dan tanaman telah mengakibatkan dampak yang tidak baik terhadap daratan planet ini. Hal tersebut seringkali disebabkan oleh mismanajemen terhadap pengelolaan alam yang dialkukan manusia, terutama penebangan hutan.

Masyarakat pedesaan biasanya menjadi korban yang paling menderita. Berkurangnya hasil bumi dan tuntutan untuk selalu memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan suatu masalah yang tidak mudah.

"Meskipun banyak orang tinggal di perkotaan sedang mewujudkan dampak disertifikasi lingkungan, masyarakat yang hidup dalam wilayah yang terkena dampaknya menghadapi masalah yang lebih spesifik setiap harinya," terang Zhang Hai.

Menurut Asian Development Bank, ada kurang lebih 400 juta jiwa di Cina hidup di pedesaan sedang menghadapi masalah meluasnya gurun.

Proyek Great Green Wall

Great Green Wall merupakan proyek penanaman kembali secara masal yang dilakukan oleh pemerintah Cina untuk mengembalikan fungsi tanah sebagaimana mestinya.

Bahwasanya setelah kunjungan Hu Jianto ke wilayah otonomi Ningxia Hui, program 5 tahunan yang baru telah diumumkan, disebut penanaman 400.000 hektar hutan komersial diwilayah tersebut. Tiap tahun biayanya mencapai 190 juta USD .

0 komentar:

Posting Komentar